Masa lalu kelam itu menyakitkan bila harus teringat,
seakan mencabik hati hingga denyut nadi pun mengerang
andai dapat ku putar waktu, tapi tak ada yang dapat ku lakukan untuk mengubah masa lalu
diantara warna warni dunia yang ada, mungkin hitam dan kelabu yang menghiasi tiap relung masa laluku
kasihan?
tidak, aku tak minta untuk dikasihani
karena aku bisa tegak dari rapuhnya masa laluku.
sinis?
aku akui, mereka yang melihat halaman rapuh membayang di belakangku.
bak menancapkan duri tajam.
tapi aku tak peduli.
Aku Dan Masa Lalu Ku |
masa lalu memang berputar di sekelilingku
bak menghantui tiap hembus nafasku.
tapi aku percaya, Allah kuatkan aku dalam segala hal.
seberapa kelam masa lalu ku?
aku bersyukur, banyak belajar dari serpihan puing hati yang bahkan tak sempat aku pungut
aku biarkan saja dia rapuh
aku biarkan saja dia berbekas disitu
karena aku tahu, Allah yang kan sembuhkan semua
kuatkan diri hadapi masa lalu, dan mengajarinya cara mengingatkan.
bukan menjatuhkan ku ketika esok lutut dan jemariku mulai bergetar, terkujur lemas di tempat tidur.
kecewa?
tidak, aku bahagia.
mereka yang menghujamku akan buruknya diriku,
kujadikan bingkai masa lalu untukku bercermin
memang ku akui tak jarang air mata mulai genangi pelupuk mata,
namun ku tak ingin masa laluku tertawa bahagia karena dia berhasil jatuhkanku.
Allah yang lindungi aku,
Allah yang selalu ada untukku.
Dia berencana dan tentukan bahagiaku nanti,
aku percaya.
O Allah, the greatest One ...
ijinkan getarnya lutut dan jemari ini hanya untuk menggapai cinta-Mu.
#Amin Yaa Robbal Aalamiinn... :)
Comments
Post a Comment